STIKES Pangandaran kembali menunjukkan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggelar Riset Inovasi Pangan yang berfokus pada potensi kekayaan bahari lokal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengolah sumber daya laut menjadi produk pangan fungsional yang menunjang kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.
Langkah ini diambil mengingat Pangandaran memiliki garis pantai yang panjang dengan hasil laut melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal sebagai produk kesehatan bernilai tambah. Riset Inovasi Pangan ini menjadi jembatan antara potensi alam dengan kebutuhan nutrisi dan kesehatan masyarakat modern.
Eksplorasi Kekayaan Bahari sebagai Pangan Fungsional
Tim peneliti dari STIKES Pangandaran sedang melakukan eksplorasi mendalam terhadap berbagai biota laut, seperti alga, rumput laut, dan jenis ikan tertentu yang diketahui kaya akan zat gizi esensial. Mereka menganalisis kandungan protein, omega-3, dan antioksidan yang bermanfaat besar bagi pencegahan berbagai penyakit.
Fokus dari Riset Inovasi Pangan adalah mengembangkan formulasi produk baru, seperti suplemen alami, makanan bayi, atau olahan pangan siap saji yang diperkaya dengan nutrisi bahari. Inovasi ini penting untuk meningkatkan nilai jual pangan lokal sekaligus memperbaiki status gizi warga Pangandaran.
Metode Penelitian dan Keterlibatan Masyarakat
Metode penelitian yang digunakan mencakup uji laboratorium ekstensif dan pengembangan purwarupa produk dengan melibatkan masyarakat lokal. Keterlibatan nelayan dan pelaku usaha kecil bertujuan memastikan bahwa hasil Riset Inovasi ini dapat diterapkan dan berkelanjutan secara ekonomi oleh komunitas.
STIKES Pangandaran mengadakan focus group discussion (FGD) dan pelatihan pengolahan hasil laut bagi ibu-ibu PKK dan kelompok nelayan. Ini adalah bagian integral dari Riset Inovasi untuk memastikan transfer pengetahuan dan teknologi, memberdayakan warga pesisir.
Dampak Positif pada Kesehatan dan Ekonomi Lokal
Program ini tidak hanya berpotensi menciptakan produk pangan yang lebih sehat, tetapi juga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi desa pesisir. Dengan mengolah hasil laut menjadi produk bernilai tinggi, pendapatan nelayan dan UMKM lokal akan meningkat signifikan, mengurangi ketergantungan pada penjualan bahan mentah.
Komitmen STIKES Pangandaran melalui Riset Inovasi ini adalah manifestasi nyata dari kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan regional. Diharapkan pangan lokal dari kekayaan bahari Pangandaran akan segera dikenal luas sebagai solusi kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.