Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman herbal yang dikenal dengan rasa pahitnya yang khas dan segudang manfaat kesehatan. Telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, terutama di India dan Tiongkok, sambiloto populer karena kemampuannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh, melawan bakteri dan virus, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Kandungan senyawa aktif utama dalam sambiloto adalah andrographolide, yang diyakini bertanggung jawab atas berbagai khasiat terapeutiknya.
Salah satu manfaat sambiloto yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Andrographolide bekerja dengan merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh seperti sel darah putih dan antibodi, yang berperan penting dalam melawan infeksi. Konsumsi sambiloto, terutama pada awal gejala penyakit, dapat membantu mempercepat pemulihan dan mengurangi tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan seperti flu dan pilek.
Sambiloto juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Senyawa andrographolide telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, menjadikannya pilihan alami untuk membantu mengatasi infeksi bakteri ringan pada saluran pencernaan dan kulit.
Selain itu, sambiloto juga memiliki potensi antivirus. Beberapa penelitian in vitro (di laboratorium) menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto dapat menghambat replikasi beberapa jenis virus, termasuk virus influenza dan virus herpes simplex. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil awal ini menjanjikan dalam pengembangan pengobatan antivirus alami.
Sifat anti-inflamasi sambiloto juga memberikan kontribusi signifikan terhadap manfaat kesehatannya. Andrographolide dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dengan menghambat produksi mediator inflamasi. Efek anti-inflamasi ini dapat bermanfaat untuk meredakan gejala berbagai kondisi peradangan, termasuk sakit tenggorokan dan gejala alergi. Sambiloto tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tablet, ekstrak cair (tincture), dan teh herbal. Dosis dan cara penggunaan dapat bervariasi tergantung pada produk dan kondisi yang ingin diobati. Dianjurkan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk atau berkonsultasi dengan ahli herbal atau profesional kesehatan untuk dosis yang tepat. Meskipun umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa jika digunakan dalam jangka pendek, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan atau rasa pahit yang persisten. Wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi sambiloto.