Masa remaja adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Di usia ini, berbagai perubahan signifikan terjadi pada tubuh anak, termasuk pertumbuhan tinggi badan dan pembentukan tulang yang kuat. Kalsium memegang peranan krusial dalam mendukung pertumbuhan anak usia remaja agar berjalan optimal. Asupan kalsium yang cukup selama masa ini akan menjadi fondasi penting untuk kesehatan tulang di masa dewasa dan mencegah berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Mari kita telaah lebih lanjut mengapa kalsium begitu penting untuk pertumbuhan anak.
Salah satu fungsi utama kalsium adalah membangun dan memelihara kepadatan tulang. Lebih dari 99% kalsium dalam tubuh tersimpan di tulang dan gigi. Selama masa remaja, tubuh membangun cadangan kalsium dalam tulang sebagai persiapan untuk masa dewasa. Kekurangan asupan kalsium dapat menghambat proses ini, membuat tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Oleh karena itu, memastikan asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan anak yang sehat dan kuat.
Selain untuk tulang dan gigi, kalsium juga berperan penting dalam fungsi otot dan saraf. Kalsium membantu otot berkontraksi dan saraf mengirimkan sinyal 1 antar sel. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram otot, kelemahan, dan gangguan fungsi saraf. Dengan asupan kalsium yang memadai, pertumbuhan anak tidak hanya optimal dari segi fisik, tetapi juga mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kebutuhan kalsium anak usia remaja lebih tinggi dibandingkan usia anak-anak maupun dewasa. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, remaja usia 13-18 tahun membutuhkan sekitar 1000-1200 mg kalsium per hari. Sumber kalsium yang baik meliputi produk susu (susu, keju, yogurt), sayuran hijau (bayam, brokoli), ikan dengan tulang lunak (sarden, teri), kacang-kacangan, dan produk fortifikasi kalsium seperti sereal dan jus.
Memastikan pertumbuhan anak yang optimal di masa remaja memerlukan perhatian khusus terhadap asupan kalsium. Orang tua dan pengasuh perlu memberikan makanan bergizi seimbang yang kaya akan kalsium. Jika asupan kalsium dari makanan dirasa kurang, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu untuk mempertimbangkan suplementasi kalsium yang tepat. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium di masa remaja, kita membantu membangun fondasi kesehatan tulang yang kuat untuk masa depan anak.