Sindrom Gottron, dengan manifestasi kulitnya yang khas seperti papula dan tanda Gottron, seringkali menjadi indikator dermatomiositis, penyakit autoimun yang melibatkan peradangan otot dan kulit. Meskipun belum ada penyembuhan untuk dermatomiositis dan manifestasi kulitnya, ada berbagai cara untuk mengatasi gejala Sindrom Gottron dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Pendekatan yang komprehensif dan multidisiplin sangat penting dalam mengelola kondisi ini.
Pengobatan Farmakologis untuk Mengurangi Peradangan
Langkah utama dalam mengatasi Sindrom Gottron adalah dengan mengurangi peradangan yang mendasarinya, yang juga akan membantu meredakan gejala kulit. Beberapa jenis obat yang umum digunakan meliputi:
- Kortikosteroid: Obat ini, seperti prednison, sering menjadi lini pertama pengobatan untuk menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan di kulit dan otot. Dosis akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan penyakit.
- Imunosupresan: Obat-obatan seperti metotreksat, azatioprin, siklosporin, dan mikofenolat mofetil dapat digunakan sebagai terapi jangka panjang untuk membantu mengendalikan respons autoimun dan mengurangi ketergantungan pada kortikosteroid.
- Imunoglobulin Intravena (IVIg): Terapi ini melibatkan pemberian antibodi sehat melalui infus dan dapat sangat efektif dalam mengurangi peradangan pada kasus dermatomiositis yang parah atau refrakter terhadap pengobatan lain.
- Obat Biologis: Dalam beberapa kasus, obat biologis yang menargetkan protein spesifik dalam sistem kekebalan tubuh mungkin diresepkan.
Perawatan Kulit Topikal untuk Mengatasi Gejala Lokal
Selain pengobatan sistemik, perawatan kulit topikal juga penting untuk mengatasi ruam dan lesi yang terkait dengan Sindrom Gottron:
- Kortikosteroid Topikal: Krim atau salep kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal pada area kulit yang terkena. Kekuatan dan frekuensi penggunaan akan ditentukan oleh dokter.
- Emolien: Pelembap yang kaya dan lembut sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit dan mengurangi kekeringan serta iritasi.
- Perlindungan Matahari: Menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF tinggi sangat penting karena sinar UV dapat memperburuk ruam kulit pada dermatomiositis. Pakaian pelindung dan topi juga dianjurkan.
Terapi Fisik dan Okupasi untuk Mempertahankan Fungsi
Meskipun Sindrom Gottron terutama memengaruhi kulit, dermatomiositis yang mendasarinya dapat menyebabkan kelemahan otot.