Rubella, atau yang sering disebut Campak Jerman, adalah penyakit infeksi virus yang umumnya dianggap ringan, terutama pada anak-anak. Namun, anggapan ini bisa menipu karena Rubella memiliki dampak buruk yang sangat serius, terutama jika menyerang wanita hamil. Mengenali lebih dalam dampak buruk Rubella penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong upaya pencegahan yang efektif.
Virus Rubella dan Penularannya yang Cepat
Virus Rubella menular melalui droplet (percikan air liur) saat penderita batuk atau bersin. Penularan dapat terjadi dengan mudah melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi
Dampak Buruk Rubella pada Kesehatan Secara Umum
Pada anak-anak dan orang dewasa, gejala Rubella umumnya ringan dan meliputi:
- Ruam: Ruam berwarna merah muda yang dimulai di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, biasanya berlangsung selama 2-3 hari.
- Demam ringan: Tidak setinggi demam pada campak biasa.
- Pembengkakan kelenjar getah bening: Terutama di belakang telinga dan leher.
- Nyeri sendi: Lebih sering terjadi pada wanita dewasa.
- Sakit kepala dan pilek ringan.
Meskipun jarang terjadi, Rubella pada orang dewasa dapat menyebabkan komplikasi seperti artritis (radang sendi) dan trombositopenia (penurunan jumlah trombosit).
Bahaya Mengerikan Rubella Kongenital pada Ibu Hamil dan Janin
Dampak paling berbahaya dari Rubella adalah ketika infeksi terjadi pada wanita hamil, terutama pada trimester pertama kehamilan. Infeksi Rubella pada ibu hamil dapat menyebabkan Sindrom Rubella Kongenital (SRK) pada bayi yang dikandung. SRK dapat mengakibatkan cacat lahir yang permanen dan serius, meliputi:
- Gangguan Pendengaran (Tuli): Merupakan komplikasi SRK yang paling umum.
- Katarak: Kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
- Penyakit Jantung Bawaan: Berbagai kelainan struktur jantung yang dapat mengancam jiwa.
- Retardasi Mental dan Keterlambatan Perkembangan: Kerusakan otak yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan perkembangan anak.
Pencegahan Rubella yang Sangat Efektif: Vaksinasi MMR
Cara paling efektif untuk mencegah Rubella dan dampak buruknya, terutama SRK, adalah melalui vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksin ini aman dan sangat efektif dalam memberikan kekebalan jangka panjang terhadap virus campak, gondongan, dan rubella. Vaksin MMR biasanya diberikan pada anak-anak dalam dua dosis, yaitu pada usia 9 bulan dan 18 bulan (atau sesuai jadwal imunisasi nasional).