Mengenal Dermatitis Seboroik: Jenis Peradangan Kulit yang Sering Muncul di Area Berminyak

Dermatitis seboroik adalah salah satu jenis peradangan kulit kronis yang umum terjadi, terutama di area kulit yang kaya akan kelenjar minyak (sebasea) seperti kulit kepala, wajah (terutama alis, hidung, dan garis rambut), dada bagian atas, dan punggung. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang bersisik, kemerahan, dan terkadang terasa gatal. Meskipun penyebab pasti dermatitis seboroik belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik, jamur Malassezia, dan respons imun yang tidak normal diduga berperan dalam perkembangannya. Memahami karakteristik dan penanganan peradangan kulit jenis ini penting untuk mengelola gejalanya.

Gejala peradangan kulit pada dermatitis seboroik dapat bervariasi dari ringan hingga berat dan dapat datang dan pergi. Pada kulit kepala, kondisi ini seringkali tampak seperti ketombe yang parah, dengan sisik berwarna putih atau kekuningan yang mengelupas. Di wajah, peradangan kulit dapat menyebabkan kemerahan dan sisik berminyak di sekitar hidung, alis, dan garis rambut. Area lain yang mungkin terkena meliputi dada bagian atas dan punggung, di mana dapat muncul bercak-bercak kemerahan dengan sisik halus. Rasa gatal dapat menyertai peradangan kulit ini, meskipun intensitasnya bervariasi antar individu.

Meskipun tidak menular, dermatitis seboroik dapat menjadi kondisi yang mengganggu dan mempengaruhi kepercayaan diri. Faktor-faktor seperti stres, perubahan hormon, cuaca ekstrem, dan penggunaan produk perawatan kulit tertentu dapat memicu atau memperburuk gejala peradangan kulit pada dermatitis seboroik.

Menurut informasi dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS) di Amerika Serikat, yang ditinjau pada tanggal 21 April 2025, pukul 09.45 waktu setempat, “Dermatitis seboroik adalah kondisi peradangan kulit jangka panjang yang dapat dikelola dengan berbagai perawatan topikal. Meskipun tidak ada obatnya, sebagian besar orang dapat mengendalikan gejalanya dengan efektif.”

Penanganan dermatitis seboroik bertujuan untuk mengurangi peradangan, menghilangkan sisik, dan meredakan rasa gatal. Perawatan topikal adalah lini pertama pengobatan dan dapat meliputi sampo khusus yang mengandung bahan seperti ketoconazole, selenium sulfida, atau zinc pyrithione untuk mengatasi jamur Malassezia di kulit kepala. Krim atau losion kortikosteroid topikal dengan potensi rendah hingga sedang dapat digunakan untuk mengurangi kemerahan dan peradangan di area lain. Penting untuk menggunakan produk perawatan kulit yang lembut dan menghindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang dapat mengiritasi kulit. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral atau terapi cahaya. Mengelola stres dan menjaga pola hidup sehat juga dapat membantu mengendalikan gejala peradangan kulit pada dermatitis seboroik.