Memahami Realitas: Apa yang Terjadi Ketika Seseorang Menjadi ODGJ?

Menjadi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah pengalaman kompleks yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Kondisi ini melibatkan perubahan signifikan dalam pikiran, perasaan, perilaku, dan kemampuan berfungsi sehari-hari. Memahami realitas yang dihadapi ODGJ adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma.

Salah satu perubahan mendasar yang terjadi adalah terganggunya proses berpikir. ODGJ mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi, mengingat informasi, membuat keputusan, atau membedakan antara realitas dan imajinasi. Proses berpikir bisa menjadi kacau, tidak logis, atau dipenuhi oleh keyakinan yang tidak berdasar (waham).

Perubahan emosi juga menjadi ciri khas. ODGJ mungkin mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti depresi berkepanjangan, mania (perasaan sangat gembira dan berenergi), kecemasan berlebihan, atau ketidakmampuan untuk merasakan emosi dengan wajar. Emosi yang intens dan tidak terkontrol dapat mengganggu interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari.

Perilaku ODGJ juga dapat berubah secara signifikan. Mereka mungkin menarik diri dari lingkungan sosial, menunjukkan perilaku yang tidak lazim atau tidak dapat diprediksi, mengalami kesulitan dalam mengelola diri, atau bahkan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Selain itu, kemampuan berfungsi sehari-hari seringkali terganggu. ODGJ mungkin kesulitan dalam mengurus diri sendiri (mandi, berpakaian, makan), mempertahankan pekerjaan atau sekolah, mengelola keuangan, atau menjalin dan mempertahankan hubungan sosial yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan ekonomi, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penting untuk dipahami bahwa pengalaman menjadi ODGJ sangat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gangguan jiwa yang dialami. Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang ringan dan masih mampu berfungsi dengan dukungan yang tepat, sementara yang lain mungkin mengalami kondisi yang lebih berat dan memerlukan perawatan intensif.

Stigma masyarakat terhadap ODGJ seringkali memperburuk keadaan. Diskriminasi dan pandangan negatif dapat menghambat akses mereka terhadap pengobatan, dukungan sosial, dan kesempatan untuk pulih dan berintegrasi kembali ke masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk membangun pemahaman dan empati terhadap ODGJ. Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat, serta akses terhadap layanan kesehatan mental yang berkualitas, memainkan peran krusial dalam membantu ODGJ menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna.